Logo Bloomberg Technoz

Pernyataan gubernur menunjukkan sikap yang relatif kuat yang mengecilkan dampak kenaikan suku bunga BOJ dalam memicu gejolak pasar keuangan di awal Agustus.

Komentar tersebut menunjukkan bahwa pemangkasan keuangan tersebut tidak akan menghalangi pihak berwenang untuk mempertimbangkan lebih banyak kenaikan di masa depan meskipun langkah berikutnya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Yen memperpanjang kenaikannya terhadap dolar ketika gubernur bank sentral berbicara, menyentuh angka 145,60 tepat setelah pukul 10.45 pagi di Tokyo. "Kami akan mengawasi pasar finansial dengan rasa urgensi yang sangat tinggi untuk saat ini," ujarnya.

Meskipun BOJ secara luas diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakannya saat dewan gubernur bertemu di September, banyak ekonom yang memprediksi bahwa bank tersebut akan kembali menaikkan biaya pinjaman di Desember, menurut survei yang dilakukan di awal bulan ini.

Ueda berjanji untuk mengomunikasikan pemikiran bank dengan hati-hati untuk memastikan para pelaku pasar tidak terkejut.

BOJ telah mendapat kritik dari para pengamat yang mengatakan bahwa kenaikan pada 31 Juli dan janji Ueda pasca-keputusan untuk terus menaikkan suku bunga jika kondisinya memungkinkan merupakan faktor kunci yang memicu aksi jual besar-besaran di pasar keuangan global beberapa hari kemudian.

Pada pertemuan Juli, BOJ menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,25% dari kisaran 0% hingga 0,1%, kenaikan kedua di tahun ini.

Minggu berikutnya, Shinichi Uchida, deputi gubernur, berusaha memulihkan ketenangan dengan mengatakan bahwa BOJ tidak akan menaikkan suku bunga pada saat pasar keuangan tidak stabil.

(bbn)

No more pages