Rupiah spot dibuka melemah terdalam di Asia pagi ini, hingga 0,24% ke level Rp15.638/US$. Namun, jelang pukul 10:00 WIB, rupiah memperkecil pelemahan dengan beringsut ke Rp15.629/US$ atau melemah 0,19% dibanding kemarin. Besar pelemahan itu masih yang terdalam di Asia sejauh ini dibanding mata uang lain.
Pantauan di pasar saat ini, indeks saham bertahan hijau dengan penguatan 0,68%. Sedangkan tekanan yang terlihat di pasar surat utang negara saat ini mulai mengendur di mana pergerakan harga SBN kini bervariasi. Tenor 1Y turun yield-nya ke 6,443%. Sementara tenor 2Y, 5Y juga 10Y masih mencatat kenaikan yield masing-masing di 6,542%, lalu 6,543% dan 6,658%.
Pasar sepertinya memilih 'bernafas lega' setelah kemarin diliputi kekhawatiran terkait demo besar.
Pada Kamis kemarin, demo ribuan elemen masyarakat sipil di berbagai kota di Indonesia pecah, menyalakan alarm di pasar yang membuat surat utang negara banyak dilepas dan indeks saham nyaris ambles hingga 1% dalam waktu cepat.
Wakil Ketua DPR-RI Sufmi Dasco dalam pernyataannya Kamis malam bilang, pengesahan RUU Pilkada tidak bisa dilakukan dan parlemen menyerahkan pada KPU untuk mengeluarkan aturan (PKPU) berdasarkan tafsiran MK.
Meski pernyataan itu dikeluarkan, elemen masyarakat sipil ditengarai masih akan berjaga-jaga mengantisipasi kemunculan akrobat lanjutan dari para elit politik. Alhasil, tidak ada yang bisa memastikan apakah hari ini unjuk rasa tidak berlanjut lagi.
(rui/aji)
