Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menagih komitmen investasi senilai US$20 miliar (sekitar Rp295,65 triliun) melalui skema Just Energy Transition Partnership  (JETP).

Melalui unggahan di Instagram resminya, Luhut mengatakan tujuan dari kunjungannya ke AS kali ini adalah untuk bertemu dengan United States Special Presidential Envoy for Climate, John Kerry. 

“Kami semua kembali mengingatkan Amerika bahwa pada bulan Februari yang lalu, kami resmi meluncurkan Sekretariat JETP Indonesia. Sekretariat tersebut akan banyak bekerja sama dengan para pemangku kepentingan penting lainnya, baik dari sektor pemerintahan maupun swasta,” tulisnya, akhir pekan. 

Luhut menyebut Indonesia sebagai negara berkembang memiliki potensi untuk menjadi contoh bagi negara lain dalam mencapai ekonomi yang berkelanjutan, dengan emisi rendah di tengah krisis iklim yang sedang terjadi. 

Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa dan sebagai perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia terus berusaha meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.