Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell yang masif pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencapai Rp50,59 miliar. Bersamaan dengan tekanan jual, saham BBNI ambles 3,21% ke posisi Rp5.275/saham.
Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Kamis (22/8/2024):
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp50,59 miliar
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp23,9 miliar
- PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) Rp19,79 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp15,04 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp13,72 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp10,38 miliar
- PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) Rp10,31 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp9,74 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp9,32 miliar
- PT Indosat Tbk (ISAT) Rp8,03 miliar
Selain makro ekonomi dan kondisi global, sentimen yang menggerakkan IHSG kemarin datang dari situasi politik yang makin memanas. Gelombang demonstrasi bertajuk 'Darurat Indonesia' dari elemen masyarakat sipil yang terjadi di berbagai wilayah di Tanah Air, membuat parlemen membatalkan pengesahan RUU Pilkada, sebab sidang Paripurna DPR tidak memenuhi kuorum
"Kami juga melihat risiko politik dari Revisi UU Pilkada. Risiko yang dihadapi adalah demonstrasi bertransformasi menjadi social unrest. Namun, informasi yang tersedia belum dapat digunakan untuk menetapkan probabilitas terjadinya social unrest," mengutip riset Lionel Priyadi Fixed Income and Macro Strategist Mega Capital.
(fad)
