Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG Tertekan, Investor Asing Masih Net Buy Rp1,59 T

Muhammad Julian Fadli
23 August 2024 09:14

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 22 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan kehilangan 65,91 poin, atau melemah 
0,87% ke posisi 7.488,67.

Berseberangan dengan gerak IHSG yang melemah tertekan situasi politik dalam negeri yang cukup memanas terkait RUU Pilkada, guna mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi, investor asing masih optimis dengan gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp1,59 triliun pada perdagangan saham di pasar reguler.

Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga mencatat net buy mencapai Rp1,26 triliun.

Adapun investor asing mencatatkan net buy saham terbanyak pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp817,91 miliar. Tidak searah dengan aksi beli, saham BBRI tetap melemah 0,98%, ke posisi Rp5.050/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Kamis 22 Agustus (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Kamis (22/8/2024):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp817,91 miliar
  2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp160,78 miliar
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp147,75 miliar
  4. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp127,41 miliar
  5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp100,71 miliar
  6. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp72,9 miliar
  7. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp58,86 miliar
  8. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp40,36 miliar
  9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp39,74 miliar
  10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp26,56 miliar