Logo Bloomberg Technoz

Pihak berwenang Italia sedang menyelidiki bagaimana kapal Bayesian tenggelam--dan mengapa kapal tersebut tenggelam begitu cepat--dalam badai yang melanda pada Senin dini hari. Kapten kapal dan korban selamat lainnya telah dimintai keterangan oleh kantor kejaksaan setempat, menurut media Italia.

Cabang Investigasi Kecelakaan Laut Inggris mengatakan bahwa mereka juga sedang menyelidiki insiden ini, dengan pertanyaan-pertanyaan yang berpusat pada luasnya tiang kapal pesiar dan kondisi lambung kapal.

"Saat ini belum ada bukti bahwa tiang kapal patah," ujar juru bicara penjaga pantai, Vincenzo Zagarola, kepada Bloomberg News. "Kami juga dapat mengatakan bahwa, sejauh ini, tidak ada bukti bahwa lambung kapal telah patah. Namun, kami belum memiliki gambaran yang jelas mengenai kerusakan yang terjadi."

Kepala perusahaan yang membuat Bayesian mengatakan bahwa kapal pesiar mewah ini seharusnya "tidak dapat tenggelam" karena kapal layar dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat berlayar dengan baik tanpa harus terbalik.

"Kapal tersebut tidak dapat tenggelam karena merupakan kapal layar," ujar CEO Italian Sea Group, Giovanni Costantino, dalam wawancara dengan Bloomberg News. Perusahaannya membeli Perini Navi, pembuat kapal Italia yang membuat Bayesian, pada tahun 2022.

Para kru kapal dibantu oleh kapal militer, kendaraan bawah air yang dikendalikan dari jarak jauh, dan helikopter telah mencari para penumpang yang hilang sejak Senin. Enam tamu, termasuk istri Lynch, Angela Bacares, dan sembilan kru telah berhasil diselamatkan.

Lynch, 59 tahun, dan keluarganya sedang merayakan pembebasannya dari tuduhan penipuan baru-baru ini dengan sekelompok kecil penasihat ketika badai dahsyat melanda. Tuduhan tersebut berasal dari penjualan perusahaan perangkat lunak Autonomy Corp miliknya kepada Hewlett Packard Co pada tahun 2011.

Raksasa Silicon Valley itu kemudian menuduh Lynch melakukan kegagalan akuntansi. Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membersihkan namanya di pengadilan dan memulihkan reputasinya sebagai salah satu pengusaha paling sukses di Eropa.

Sekitar dua bulan sebelum kecelakaan kapal pesiar tersebut, juri di San Fransisco menyatakan bahwa Lynch tidak bersalah atas dakwaan kriminal yang dituduhkan kepadanya, yaitu bahwa dia telah menipu HP dengan membayar lebih banyak untuk perusahaannya.

Dia masih melawan HP dalam kasus perdata di London, di mana hakim Inggris menyatakan bahwa dia bertanggung jawab atas penciptaan ilusi perusahaan yang jauh lebih besar dan lebih sukses daripada yang sebenarnya.

Petugas penyelamat mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses ke kapal pesiar yang berada sekitar 50 meter di bawah permukaan, dengan alasan kedalaman dan posisi lambung kapal.

"Pencarian akan berlangsung selama diperlukan," kata Zagarola kepada Bloomberg. "Yang pasti, seluruh lambung kapal perlu diperiksa meter demi meter."

(bbn)

No more pages