Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Klaim Efisiensi Anggaran Rp2,2 T Periode 2020-2023

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 August 2024 08:50

Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)
Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim telah melakukan efisiensi anggaran negara hingga Rp2,21 triliun selama tahun anggaran 2020-2023. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan capaian tersebut merupakan hasil dari pengelolaan anggaran secara hati hati, efisien, dan disiplin, termasuk melalui penerapan teknologi digital.

"Berbagai simplifikasi digitalisasi dari proses bisnis ini menghasilkan efisiensi yang cukup signifikan dan ini kami sampaikan waktu itu di dalam Komisi XI Rp2,21 triliun mendapatkan efisiensi yang terdiri dari dari 11 langkah," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (23/8/2024).

Dalam paparannya, Sri Mulyani menjelaskan simplifikasi dan digitalisasi atau otomasi proses bisnis memberikan dampak positif, berupa peningkatan produktivitas, efisiensi pelayanan, maupun optimalisasi pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).

Dia memaparkan 11 langkah yang telah dilakukan keuangan sejak 2020 antara lain: kebijakan pertumbuhan negatif jumlah pegawai, pengendalian belanja birokrasi seperti perjalanan dinas dan konsinyering, dan pengadaan collaborative tools secara terpusat.