Lars Paulsson and Kati Pohjanpalo - Bloomberg News

Bloomberg, Reaktor nuklir terbesar di Eropa baru akan mulai menghasilkan listrik secara komersial 14 tahun lebih lambat dari yang direncanakan, guna memberikan dorongan untuk kemandirian energi di kawasan itu.

Pembangkit listrik berkapasitas 1.600 megawatt yang terletak di pulau berbatu yang menjorok ke Laut Baltik di pantai barat Finlandia tersebut mulai beroperasi secara komersial pada Minggu dini hari. Olkiluoto-3 adalah reaktor atom baru pertama di negara-negara Nordik sejak pertengahan 1980-an, dan yang pertama di negara asalnya dalam lebih dari empat dekade.

Menghasilkan listrik bebas emisi untuk rumah dan bisnis, proyek reaktor ini bertepatan dengan kebangkitan nuklir di Eropa dan upaya diversifikasi pasokan energi dari Rusia. Prancis dan Jerman pada Sabtu memutuskan tiga reaktor yang tersisa dari jaringan untuk keluar dari teknologi tersebut sama sekali.

“Kami telah melihat pergeseran dari banyak negara Eropa untuk menggandakan keamanan energi dan memastikan pasokan domestik setelah invasi Ukraina, dan reaktor baru ini akan sangat membantu Finlandia untuk mencapai ini,” kata Fabian Skarboe Ronningen, seorang analis senior di Rystad Energy AS.