Selain itu, sepertinya pelaku pasar sedang menunggu pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Jerome ‘Jay’ Powell dalam acara Jackson Hole Symposium. Powell dijadwalkan berpidato pada pukul 21:00 WIB.
Investor menunggu ‘kode’ selanjutnya dari Powell seputar arah kebijakan moneter. Pasar sudah memasukkan penurunan suku bunga acuan bulan depan dalam perhitungan mereka.
“Kita tidak lagi memperdebatkan apakah The Fed akan menurunkan suku bunga atau tidak, tetapi seberapa besar penurunannya dan berapa banyak sebelum akhir tahun ini,” tegas Kenny Polcari dari SlateStone Wealth, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Mengutip CME FedWatch, peluang penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25% pada September mencapai 75%. Sementara kemungkinan pemangkasan 50 bps ke 4,75-5% adalah 25%. Praktis tidak ada probabilitas suku bunga bertahan di 5,25-5,5%.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
Akan tetapi, ini semua masih di atas kertas. Pasar berharap bisa mendapatkan kejelasan lebih lanjut dari pidato Powell malam nanti. Sebelum itu terjadi, sepertinya investor memilih untuk menahan diri.
(aji)