BNI meraih laba bersih Rp10,7 triliun, pada periode Januari-Juni 2024, tumbuh 3,8% secara year on year (YoY).
Pencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang tumbuh 11,7% YoY menjadi Rp727 triliun pada akhir Juni 2024. Adapun penyaluran kredit atau loan disbursement BNI (bank only) selama semester I 2024 mencapai Rp171 triliun, meningkat 48% dibandingkan semester I-2023.
“Ekspansi kredit kami fokuskan pada debitur top tier di masing-masing industri dan regional yang diikuti optimalisasi bisnis dari ekosistem debitur, sehingga mendorong pertumbuhan kredit di segmen lainnya, seperti consumer yang tumbuh hingga 15,1% YoY,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Dengan asistensi Sultan Ibnu Affan.
(dov/dhf)
No more pages