Iain Marlow - Bloomberg News

Bloomberg, Ketegangan atas China akan menjadi agenda utama ketika para diplomat top dari negara-negara Kelompok Tujuh (G-7) bertemu pada Minggu di Jepang, menurut seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.

Tantangan geopolitik di Asia akan menjadi fokus yang lebih besar sekarang karena Jepang memegang jabatan keketuaan G-7 bergilir, kata pejabat itu kepada wartawan menjelang pertemuan para menteri luar negeri, yang terjadi sekitar sebulan sebelum Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin lainnya akan menuju ke Hiroshima untuk KTT tahunan G-7.

Ketegangan atas Taiwan khususnya menuntut perhatian setelah China kembali mengadakan latihan militer di sekitar pulau itu menyusul pertemuan Presiden Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy. Sekitar waktu yang sama, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Uni Eropa harus menghindari terseret ke dalam perselisihan dengan China oleh AS, menyoroti perpecahan di dalam blok tersebut.

Relasi mesra Macron dengan Presiden Xi Jinping, yang termasuk makan malam kenegaraan dan kunjungan langka di luar ibu kota ke kota selatan Guangzhou, kontras dengan yang terjadi saat  perjalanan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock ke Beijing minggu lalu. Dalam pengarahan bersama dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang, dia memperingatkan bahwa eskalasi militer di Selat Taiwan akan menjadi "skenario horor".