Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memastikan adanya penyalahgunaan email tersebut namun statusnya telah nonaktif pada Kamis siang. Kesekretariatan DPR juga sedang melakukan penelusuran dengan mengajak serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
(del/ain)
No more pages