Logo Bloomberg Technoz

Demo Tolak RUU Pilkada, Banyak Rapat Kerja Batal di DPR

Mis Fransiska Dewi
22 August 2024 16:45

Anggota Pansus Angket Haji Luluk Nur Hamidah menunjukkan kosongnya ruang rapat di DPR imbas demo tolak RUU Pilkada. (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)
Anggota Pansus Angket Haji Luluk Nur Hamidah menunjukkan kosongnya ruang rapat di DPR imbas demo tolak RUU Pilkada. (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI batal menggelar sebagian besar rapat kerja yang seharusnya dilaksanakan hari ini, Kamis (22/8/2024). Hal ini terjadi imbas aksi demonstrasi menolak keputusan pemerintah dan DPR RI yang berencana mengesahkan revisi Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada).

Rapat paripurna yang seharusnya digelar pukul 09.30 WIB harus ditunda hingga 30 menit, sampai akhirnya dibatalkan. Kemudian, Rapat dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dengan Komisi III batal dilaksanakan karena hampir seluruh anggota DPR tidak bisa hadir. 

Rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 yang dijadwalkan memiliki tiga agenda rapat yakni pada pukul 10.00, 13.00, dan 15.30 WIB juga batal dilaksanakan. Hanya rapat Komisi XI dengan agenda laporan keuangan BPKP, LKPP, BPS, dan BPK APBN tahun Anggaran 2023 yang bisa dilaksanakan hari ini. Itu pun hanya berdurasi 30 menit. 

Pantauan Bloomberg Technoz, hingga pukul 16.00 sejumlah ruangan DPR yang mengagendakan rapat hari ini kosong. DPR pun diketahui tidak bisa masuk ke Kompleks Parlemen karena ramainya massa yang mengepung gedung DPR. 

“Rapat Pansus Haji kalau pagi tidak jadi karena ada keputusan mendadak soal rapat paripurna yang batal. Kami sudah menjadwalkan pukul 13.00 ternyata tidak kondusif sampai 15.30 karena soal jalan yang diblokade di beberapa tempat,” kata Anggota Pansus Angket Haji, Luluk Nur Hamidah saat ditemui di ruang rapat, Kamis (22/8/2024).