Logo Bloomberg Technoz

Pasar Cemas Tensi Politik, Rupiah Akhirnya Ditutup Lemah

Tim Riset Bloomberg Technoz
22 August 2024 16:19

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terperosok melemah dengan penurunan nilai terdalam sejak pertengahan Juni lalu. Rupiah terseret sentimen dari ketidakpastian situasi politik dalam negeri yang memanas terkait RUU Pilkada yang menuai protes masyarakat luas.

Pada saat yang sama, rupiah juga terbebani oleh data transaksi berjalan yang membukukan defisit jauh lebih lebar ketimbang prediksi pasar.

Di penutupan pasar spot sore ini, rupiah ditutup melemah 0,72% ke level Rp15.600/US$, setelah sebelumnya sempat anjlok ke Rp15.618/US$ di intraday. Rupiah menjadi valuta dengan performa terburuk di Asia hari ini di tengah tekanan jual di pasar saham dan surat utang RI.

IHSG ditutup turun 0,87% di level 7.488. Sedangkan surat utang negara memperlihatkan tekanan jual yang hampir merata di semua tenor, terindikasi dari kenaikan imbal hasil. Yield SBN-10Y naik 3,9 bps ke level 6,631%, disusul oleh tenor 2Y naik 1,2 bps ke 6,440% dan tenor 5Y naik 3,6 bps ke di 6,502%.

Sedangkan tenor panjang 15Y dan 20Y masing-masing 3,3 bps ke 6,753% dan 2,5 bps ke 6,844%.

Pengesahan RUU Pilkada ditunda