Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pengusaha mengharapkan penyelesaian secara tertib terhadap aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU Pilkada di DPR RI, guna menghindari imbas negatif terhadap kepercayaan investor dan iklim usaha pada masa transisi kepemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Dalam kaitan itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mengatakan pada dasarkan kalangan pelaku usaha senantiasa menjunjung demokrasi dan berupaya menghormati dinamika politik apa pun di Indonesia. 

“Namun, bagi pelaku usaha dan investor di dalam maupun luar negeri, rule of law di suatu negara adalah hal yg penting sebagai basis terhadap jaminan kepastian dan prediktabilitas iklim usaha/investasi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (22/8/2024).

“Untuk itu, kami harap akan ada penyelesaian yang baik dan cepat serta penyampaian pendapat harus dijalankan secara tertib dan teratur tanpa anarki/kerusuhan agar tidak berdampak pada iklim usaha yang bisa mempengaruhi kondisi ekonomi.”

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani dalam acara Bloomberg Technoz Ecofest di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU Pilkada di depan DPR masih terus bergejolak. Sebagian massa terpantau sudah menjebol teralis pagar pintu DPR, Kamis (22/8/2024) siang.

Massa membakar pagar dan sejumlah alat peraga kampanye di lokasi aksi. Sejumlah personel polisi mulai bersiaga dari dalam komplek DPR.

Berbagai elemen masyarakat mulai dari buruh, mahasiswa, sipil hingga selebritas turun ke jalan, protes terhadap aksi kilat DPR menyusun UU Pilkada yang mengabaikan putusan MK tentang syarat pencalonan.

Riuh massa juga tak dapat ditenangi anggota DPR yang coba beraudiensi dengan massa.

(wdh)

No more pages