Irfan mengatakan GIAA sedang melakukan peninjauan untuk melakukan penambahan penerbangan melalui mekanisme extra flight. Garuda Indonesia diketahui sudah mendapatkan izin untuk mengoperasikan sekitar 50 extra flight pada Lebaran.
“Kita akan terus memonitor apakah diperlukan penambahan untuk destinasi-destinasi tertentu,” ungkapnya.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Garuda Indonesia, Jakarta–Denpasar menjadi rute domestik yang paling populer jelang Lebaran tahun ini. Terdapat beberapa destinasi populer lainnya seperti Padang yang tiketnya sudah terjual habis.
Sementara itu, untuk rute internasional, Singapura menjadi destinasi paling populer setelah Hong Kong dan Kuala Lumpur.
Irfan menegaskan Garuda Indonesia tidak menaikkan maupun menurunkan harga tiket selama masa angkutan Lebaran 2033. Harga tiket yang diberlakukan adalah sama seperti pada musim lainnya.
Walaupun berpotensi memperoleh tambahan pendapatan, Irfan menyebut selama ini maskapai penerbangan mengalami ketidakseimbangan keterisian penumpang selama masa angkutan Lebaran.
Sebagai contoh penerbangan keluar Jakarta cenderung penuh jelang Hari Raya, sedangkan masuk ke Jakarta malah sebaliknya.
Sebagai langkah antisipasi, Garuda Indonesia memberikan promo tiket untuk arus yang berlawanan dengan arus mudik maupun balik.
“Sederhananya sebenarnya adalah diskon itu berlaku sebelum Lebaran untuk ke Jakarta dan setelah Lebaran dari Jakarta,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperingatkan agar maskapai tidak menjual harga tiket pesawat dengan harga tidak wajar selama periode mudik Lebaran 2023. Tiket, tegasnya, harus dijaga sesuai di bawah tarif batas atas (TBA).
"Ini orang banyak yang ingin pulang, jadi batas atas bukan hak, tetapi harus dilihat korelasi kita pada masyarakat," ujarnya, Jumat (14/4/2023).
Berdasarkan pantauan Kementerian Perhubungan di Posko Angkutan Lebaraan 2023 sampai dengan H-8 Lebaran 2023, total penumpang angkutan umum tersebut telah meningkat 1,93% dibandingkan dengan momentum yang sama 2022 dan 33,91% dibandingkan dengan 2019.
Adapun, pergerakan penumpang yang dipantau Kemenhub meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara (bandara), 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre kereta api, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.
“Jumlah penumpang tertinggi terjadi di angkutan udara. Persentasenya mencapai 39,03% dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda pada Jumat kemarin atau H-8,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keteragan resmi yang dikutip Minggu (16/4/2023).
(rez/wdh)