Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham BUMN Karya belakangan melesat. Keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ditengarai menjadi katalis yang mampu mendongkrak kinerja keuangan para kontraktor pelat merah tersebut.

Meski demikian, sejumlah pelaku pasar mewanti-wanti agar tidak terjebak dengan pergerakan saham BUMN Karya. Pasalnya, pergerakan tersebut menjadi anomali di tengah masih tingginya beban utang BUMN Karya.

Pergerakan Saham BUMN Karya

22 Agustus 2024

• PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 2,47% ke Rp316/saham
• PT PP Tbk (PTPP) turun 0,92% ke Rp430/saham
• PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun 0,68 ke Rp290/saham

Satu Pekan Terakhir

• WIKA naik 55,88%
• PTPP turun 3,57%
• ADHI turun 0,68%

Sejak Awal Tahun (ytd.)

• WIKA naik 4,97%
• PTPP naik 0,93%
• ADHI turun 7,05%

Head of Research Investasiku by Mega Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengatakan, IKN memang menjadi salah satu katalis positif pergerakan saham BUMN Karya. Namun, kenaikan ini juga erbilang anomali lantaran sejumlah BUMN Karya tersebut masih diterpa sejumlah sentimen negatif seperti tumpukan utang.

"Kinerja fundamentalnya masih belum pulih dan perlu cermati perkembangan lebih lanjut," ujar Head of Research Investasiku by Mega Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya saat dihubungi, Rabu (21/8/2024).