Sementara transaksi modal dan finansial mencatat surplus US$ 2,7 miliar pada kuartal II-2024. Jauh membaik ketimbang kuartal sebelumnya yang negatif US$ 1,6 miliar.
"Kinerja positif ini terutama ditopang oleh aliran masuk modal asing pada investasi portofolio di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi. Investasi langsung tetap membukukan surplus sejalan dengan optimisme investor terhadap prospek ekonomi dan iklim investasi domestik yang terjaga. Investasi lainnya mencatat penurunan defisit dipengaruhi oleh penurunan investasi swasta pada beberapa instrumen finansial luar negeri, di tengah peningkatan pembayaran utang luar negeri swasta sesuai jadwal," terang laporan BI.
Tahun ini, BI memperkirakan NPI akan terjaga dengan transaksi berjalan yang defisit di kisaran 0,1-0,9% PDB. Neraca transaksi modal dan finansial diprakirakan tetap mencatatkan surplus didukung oleh peningkatan aliran masuk modal asing baik dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) maupun investasi portofolio.
(aji)