Logo Bloomberg Technoz

BI Lapor Penyaluran Insentif Likuiditas, Bank BUMN Paling Besar

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 August 2024 11:00

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan sebanyak 124 bank menerima insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) dengan total nominal Rp255 triliun atau setara dengan 3,42% dari 4% maksimum likuiditas yang diberikan dari Dana Pihak Ketiga (DPK).

Deputi Gubernur BI Juda Agung menjelaskan, bank umum Bank Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat sebagai kelompok penerima manfaat terbesar dengan realisasi insentif sebesar 3,8% dari maksimal yang diberikan 4%.

“Siapa yang memanfaatkan ini terutama kelompok bank umum BUMN itu realisasinya 3,8% dari 4%, jadi paling banyak memanfaatkan BUMN,” kata Juda dalam konferensi pers RDG Agustus, Rabu (21/8/2024).

Ia menjelaskan, kelompok bank umum BUMN menerima insentif likuiditas KLM sebesar Rp117 triliun.

Posisi kedua, ditempati oleh Bank Perekonomian Daerah (BPD) dengan insentif yang diberikan 3,25%, nominal insentif yang disalurkan ke BPD tercatat sebesar Rp24 triliun.