Binance berencana untuk memiliki 700 tenaga kerja compliance yang kuat pada akhir tahun 2024, naik dari sekitar 500 orang saat ini, kata Teng. Kariernya meliputi tugas sebagai regulator senior di Otoritas Moneter Singapura serta di bursa saham SGX.. Ia juga pernah menjabat sebagai CEO regulator di pusat keuangan internasional Abu Dhabi.
Teng mengatakan bahwa Binance menerima semakin banyak permintaan dari lembaga penegak hukum di seluruh dunia, berjumlah 63.000 sepanjang tahun ini, naik dari 58.000 pada tahun 2023.
Pengeluaran untuk compliance telah meningkat dari US$158 juta dua tahun lalu dan akan terus meningkat, kata Teng. Para pengawas yang ditunjuk oleh lembaga-lembaga AS, Forensic Risk Alliance dan Sullivan & Cromwell, sudah mulai bekerja.
“Mereka akan melakukan penilaian. Kami masih berada di tahap awal,” Teng menegaskan. Regulator akan mengawasi laporan keuangan dan pelacakan transaksi perusahaan, tambahnya.
Pada bulan Juni, seorang hakim memutuskan bahwa sebagian besar gugatan SEC terhadap Binance dan salah satu miliardernya, Changpeng “CZ” Zhao, dapat dilanjutkan.
SEC menggugat Binance dan Zhao pada tahun 2023 karena salah menangani dana pelanggan, menyesatkan investor dan regulator, dan melanggar aturan sekuritas. Para terdakwa membantah klaim tersebut dan meminta agar kasus tersebut dibatalkan. Teng mengatakan Binance akan terus melawan tuduhan tersebut.
Teng mengambil alih posisi CEO setelah Zhao mengundurkan diri sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan di AS. Zhao kemudian dijatuhi hukuman penjara empat bulan.
Perubahan di Era Teng
Di bawah kepemimpinan Teng, Binance telah menyesuaikan cara kerjanya dengan para pialang utama, memperketat persyaratan untuk mendaftarkan token digital baru, dan memisahkan divisi venturanya.
Tetapi perusahaan belum secara resmi menunjuk kantor pusat global atau merilis seperangkat akun yang diaudit sepenuhnya.
Teng mengatakan bahwa bisnis ini terus menguntungkan dan bahwa Dubai, Abu Dhabi, dan kota lain yang ia tolak untuk disebutkan namanya ada dalam daftar lokasi potensial untuk kantor pusat. Seorang juru bicara perusahaan dua bulan lalu mengatakan jumlah karyawan Binance mencapai lebih dari 5.000 orang.
Perekrutan yang direncanakan juga mencakup peran customer service, menurut Teng. Ekspansi ini mengikuti rebound harga kripto dan volume perdagangan dari pasar bearish pada tahun 2022 yang menyebabkan serentetan kehilangan pekerjaan di seluruh sektor.
(bbn)
