Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Lemah, Asing Waspadai Ketegangan di Indonesia

Tim Riset Bloomberg Technoz
22 August 2024 09:11

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah di pasar spot pagi ini di tengah pergerakan mata uang Asia yang bervariasi dan cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah turun nilainya ke Rp15.505/US$, mencerminkan pelemahan 0,12% dibanding posisi penutupan Rabu kemarin, di awal transaksi. Pelemahan rupiah tak sendiri. Beberapa mata uang Asia bahkan mencatat pelemahan lebih dalam seperti won Korea yang turun 0,28%.

Disusul oleh baht Thailand yang tergerus 0,21%, lalu rupee 0,17%, yuan Tiongkok juga melemah 0,06%, serta ringgit yang turun tipis 0,01%.

Sejauh ini, hanya peso Filipina yang menguat 0,30%, bersama dolar Taiwan dan dong Vietnam masing-masing 0,06% dan 0,02% juga dolar Hong Kong 0,01%. Pada pukul 09:07 WIB, rupiah makin tenggelam ke Rp15.525/US$.

Rupiah diduga terpengaruh kewaspadaan para pelaku pasar terhadap ekskalasi tensi politik di Tanah Air, menyusul apa yang ditakutkan akan menjadi krisis konstitusional pasca keputusan Mahkamah Konstitusi yang potensial mengubah peta kontestasi Pemilihan Kepala Daerah, mendapatkan 'penolakan' dari Badan Legislatif DPR-RI.

Artikel Terkait