Logo Bloomberg Technoz

China adalah konsumen, produsen, sekaligus importir batu bara terbesar dunia. Jadi saat konsumsi di pasar terbesar berkurang, maka akan sangat menentukan pembentukan harga.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih bertahan di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 63,41. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Namun perlu diingat indikator Stochastic RSI berada di 83,24. Sudah di atas 80, yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).

Harga batu bara sudah menyentuh pivot point US$ 145/ton. Dari sini, target support terdekat ada di kisaran US$ 141-137/ton.

Sedangkan target resisten terdekat ada di rentang US$ 148-150/ton.

(aji)

No more pages