Logo Bloomberg Technoz

Makin Jeblok, Harga Batu Bara Turun 4 Hari Beruntun

Hidayat Setiaji
22 August 2024 08:35

Batu bara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara./Bloomberg-Dimas Ardian
Batu bara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara turun tipis pada perdagangan kemarin. Ini menjadi koreksi selama 4 hari beruntun.

Pada Rabu (21/8/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini dihargai US$ 145,9/ton. Turun 0,07% dari hari sebelumnya.

Namun penurunan itu membuat harga si batu hitam selalu merah selama 4 hari berturut-turut. Dalam 4 hari tersebut, harga berkurang 2,73%.

Sinyal bahwa batu bara makin ditinggalkan menjadi sentimen negatif. Global Energy Monitor melaporkan, China hanya menyetujui 10 pembangunan pembangkit listrik bertenaga batu bara pada semester I-2024 dengan kapasitas total 9 gigawatt. Angka ini anjlok 83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bahkan China tidak memberikan izin satupun untuk pembangunan pabrik baja yang menggunakan energi batu bara. China pun berfokus untuk mengendalikan emisi karbondioksida untuk mencapai target puncak emisi pada 2030.