Koin-koin meme ini sering kali menjadi target skema pump-and-dump, di mana para pembuatnya mempromosikannya di platform X dan platform lainnya, dan begitu pembeli lain masuk, mereka membuang kepemilikan mereka.

Dalam sebuah pernyataan, McDonald's mengatakan bahwa “insiden yang terisolasi” telah mempengaruhi akun media sosialnya.

“Kami telah menyelesaikan masalah pada akun-akun tersebut dan meminta maaf kepada para fans kami atas bahasa yang menyinggung yang diposting selama waktu tersebut,” kata perusahaan.

Postingan tersebut tidak terlihat di akun McDonald's pada pukul 4.30 waktu Indonesia, Kamis (22/8/2024).

Penipuan terkait kripto merupakan area yang menjadi perhatian penting bagi regulator, dan pengguna di platform media sosial telah berulang kali menjadi sasaran dalam skema ini.

Akun media sosial milik selebriti, politisi, influencer, dan perusahaan besar di jaringan seperti Instagram dan X telah dibajak dengan postingan yang mendorong pengguna untuk membeli token tertentu atau menyerahkan kredensial login mereka ke situs phishing. 

Dalam kasus lain, para penipu menggunakan AI generatif penghasil gambar dan audio untuk membuat video sosial yang terlihat seperti selebritas dan influencer mempromosikan mata uang kripto tertentu padahal tidak ada dukungan semacam itu.

(bbn)