Logo Bloomberg Technoz

Asing Ramai-ramai Borong SBN, BI Yakin SRBI Tetap Menarik

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 August 2024 17:10

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memandang meningkatnya minat investor asing berinvestasi ke Surat Berharga Negara (SBN) tidak membuat Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) kalah pamor.

Aliran modal ke SBN meningkat signifikan hingga lelang yang masuk tercatat sebesar Rp104 triliun dari target indikatif Rp22 triliun dan pada akhirnya lelang yang dimenangkan tercatat sebesar Rp27 triliun.

Meski demikian, Perry meyakini bahwa instrumen SRBI tetap diminati investor sebab hingga saat ini masih mencatat aliran modal asing.

“Jadi memang minat investor asing itu yang semula ke SRBI tetep minatnya juga ke SRBI tapi juga semakin banyak yang minatnya membeli SBN, alhamdulilah koordinasi dengan Kemenkeu itu sangat erat,” ucap Perry dalam konferensi pers RDG Agustus, Rabu (21/8/2024).

Ia juga menjelaskan, imbal hasil SRBI juga masih menarik sejalan dengan perkembangan imbal hasil surat utang Amerika Serikat (AS) yang bertenor 2 tahun. Sementara itu, suku bunga SBN perkembangannya akan sangat dipengaruhi oleh pergerakan imbal hasil surat utang AS bertenor 10 tahun.