Logo Bloomberg Technoz

Ramalan Lengkap BI Soal Arah Suku Bunga The Fed

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 August 2024 16:04

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan menurunkan suku bunga kebijakan fed fund rate (FFR) sebanyak dua kali pada 2024, dan tiga kali pada 2025.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan perkiraan ini merupakan hasil analisis dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 20-21 Agustus 2024. Perkiraan ini didasari atas data-data terakhir ekonomi AS, pernyataan Federal Open Market Committee (FOMC), konferensi pers Minute of Meeting, dan ekspektasi pasar.

"Kami dalam dua hari ini diskusi bahwa baseline dengan probabilitas 75% ke atas, FFR akan turun dua kali tahun ini, yaitu mulai September dan November atau Desember masing-masing 25 basispoin," papar Perry.

Selanjutnya, berdasarkan data dependen, dia menjelaskan bank sentral memperkirakan The Fed akan kembali menurunkan suku bunga kebijakan sebanyak tiga kali masing-masing 25 bps. 

"Baseline-nya tiga kali masing-masing 25 bps dan waktunya bisa kuartal I dan sebagian kecil kuartal II. Baseline skenario itu dengan probabilitas di atas 75%," kata Perry.