Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Prof Dwikorita Karnawati mengimbau tidak perlu panik bila terjadi gempa besar seperti megathrust.

Apabila berada di dalam gedung sebaiknya untuk tidak menyegarakan untuk keluar ruangan. Dwikorita pun mencontohkan tempat mitigasi gempa yang ada di bandara internasional Yogyakarta.

"Jadi, di lantai dua saja, karena gedung itu didesain  terminal itu mampu menahan sampai dengan 8,7, tsunami tertinggi, itu di desain gedungnya di lantai mezamin dan lantai 2 dapat menampung 10 ribu orang. Selain itu, ruangan center dapat menampung 2 ribu orang. Ini contoh mitigasi," kata Dwikorita.

Dwikorita pun berharap agar bandara Indonesia juga mengikuti hal sama dalam merancang mitigasi untuk gempa dan tsunami.

Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan bahwa Informasi potensi gempa megathrust bukanlah prediksi atau peringatan dini.