Logo Bloomberg Technoz

BI Ramal Pertumbuhan Kredit Bank Bisa Tembus 12% Sepanjang 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 August 2024 15:11

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2024 akan berada pada batas atas kisaran 10-12%. Keyakinan ini berdasarkan pada laporan kredit perbankan Juli 2024 yang tercatat tumbuh 12,40% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan, berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh 15,2% (yoy), kredit modal kerja yang meningkat 11,6% (yoy), dan kredit konsumsi yang naik 10,98% (yoy) pada Juli 2024.

"Pembiayaan syariah dan kredit UMKM (usaha menengah, kecil, dan mikro) tumbuh masing-masing sebesar 11,75% (yoy) dan 5,16% (yoy). Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit 2024 diperkirakan berada pada batas atas kisaran 10-12%," papar Perry dalam Konferensi Pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (21/8/2024).

Dia menambahkan pertumbuhan kredit bersumber dari permintaan korporasi, sejalan dengan kinerja penjualan yang masih kuat. Sementara itu, permintaan kredit rumah tangga masih tinggi, terutama pada kredit pemilikan rumah (KPR). 

"Secara sektoral, pertumbuhan kredit yang tinggi terjadi pada mayoritas sektor ekonomi, terutama pada sektor Industri, Listrik, Gas, dan Air (LGA), dan Pengangkutan," ujar Perry.