Kim diinterogasi selama sekitar 12 jam pada Juli, yang menyoroti kembali insiden yang telah mengurangi dukungan terhadap pemerintah. Ini juga merupakan pertama kalinya seorang ibu negara yang sedang menjabat dipanggil untuk diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan atas perilakunya.
Yoon dan Kim membantah melakukan kesalahan apa pun dan presiden meminta maaf pada Mei karena telah menimbulkan kekhawatiran publik atas "perilaku tidak bijaksana" istrinya.
Partai Demokrat yang beroposisi mengkritik penuntutan tersebut. "Kami perlu mengungkap kebenaran dengan penyelidikan penasihat khusus," kata anggota parlemen dari partai tersebut, Jo Seounglae, dalam pernyataannya.
Tas tersebut tampaknya akan menjadi bagian dari properti nasional, dan akan dilelang untuk mendapatkan uang tunai yang akan masuk ke kas negara, atau disimpan sebagai bagian dari arsip kepresidenan pemerintah Yoon, demikian menurut surat kabar JoongAng.
(bbn)