Logo Bloomberg Technoz

BI Yakin Rupiah Masih Akan Perkasa, Ini Resepnya

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 August 2024 14:23

Kurs rupiah terhadap dolar AS. (Dok: Bloomberg)
Kurs rupiah terhadap dolar AS. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) meyakini nilai tukar rupiah bisa terus menguat. Apa yang akan menjadi resep keperkasaan rupiah?

"Nilai tukar rupiah menguat, didukung bauran kebijakan moneter BI, meningkatnya aliran masuk modal asing, dan mulai meredanya ketidakpasian pasar keuangan global," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Agustus, Rabu (21/8/2024).

Kemarin, lanjut Perry, rupiah menutup perdagangan pasar spot di posisi Rp 15.430/US$. Sepanjang Agustus, mata uang Ibu Pertiwi terapresiasi 5,34%.

"Penguatan ini lebih tinggi dibandingkan dengan apresiasi mata uang regional. Baht Thailand, yen Jepang, peso Filipina, dan won Korea Selatan mencatat apresiasi masing-masing 4,2%, 3,2%, 3,2%, dan 3,04%," ungkapnya.

Ke depan, demikian Perry, bank sentral memperkirakan rupiah masih berpotensi menguat. Sentimen positif bagi rupiah adalah menariknya imbal hasil invstasi, rendahnya inflasi, tetap baiknya pertumbuhan ekonomi domestik, serta komitmen BI untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.