Logo Bloomberg Technoz

Manufaktur Eropa Siemens Cs Bakal Tetap Tumbuh Efek Booming AI

News
21 August 2024 14:50

Ilustrasi pusat data. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi pusat data. (Dok: Bloomberg)

Chloé Meley—Bloomberg News

Bloomberg, Booming kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memberikan dorongan bagi beberapa pelaku industri terbesar di Eropa saat mereka menghadapi melemahnya permintaan manufaktur dari Asia ke Amerika Utara.  ABB Ltd, Siemens AG, Legrand SA, dan Schneider Electric SE telah mengalami lonjakan pesanan infrastruktur pusat data - deretan server, peralatan listrik, dan teknologi pendingin - yang memungkinkan perusahaan-perusahaan raksasa AI seperti Nvidia Corp membangun model komputasi yang lebih cepat dan efisien. 

Pendapatan pusat data untuk enam perusahaan listrik terbesar mencapai €20 miliar atau setara US$22,2 miliar) tahun lalu, dua kali lipat dibandingkan lima tahun sebelumnya, menurut analis Redburn Atlantic, James Moore. 

Ia memprediksi penjualan akan tumbuh rata-rata sekitar 15% hingga 2027 untuk perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk yang berasal dari AS, Vertiv Holdings Co dan Eaton Corp Plc.

“Demam AI belum pernah saya lihat dalam 20 tahun terakhir di industri pusat data,” ujar Pankaj Sharma, VP eksekutif divisi daya aman di Schneider Electric, dalam sebuah wawancara. Divisi ini menyediakan perangkat hardware dan software pendukung untuk pusat data.

Pertumbuhan manufaktur Eropa seperti Siemens tumbuh imbas permintaan pusat data.