Logo Bloomberg Technoz

Lebaran & Pemilu Berakhir, BI Soroti Pertumbuhan Konsumsi RI

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 August 2024 14:24

Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengimbau pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk mendongkrak pertumbuhan konsumsi rumah tangga demi mencapai pertumbuhan ekonomi 2024 sesuai target. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 berada di kisaran 4,7%-5,5%, serupa dengan proyeksi sebelumnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi ke depan perlu terus didorong, sehingga tetap dapat menjaga keyakinan pelaku ekonomi terhadap prospek perekonomian nasional. 

"Khususnya konsumsi rumah tangga perlu semakin ditingkatkan, seiring berakhirnya faktor musiman hari besar keagamaan nasional dan dampak pelaksanaan Pemilu pada semester I 2024," kata Perry dalam Konferensi Pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (21/8/2024).

"Kenaikan stimulus fiskal pada 2024 dari 2,3% menjadi 2,7% dari PDB (produk domestik bruto) diharapkan secara efektif memberi dampak positif terhadap pengganda perekonomian," lanjut Perry.

Perry memaparkan, pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang berlanjut diperkirakan dapat meningkatkan investasi, khususnya investasi swasta.