Logo Bloomberg Technoz

"Sama dengan daerah-daerah terpencil di pendalaman Indonesia. Dan deteksi dini juga pengobatan terhadap Mpox kan tidak ada. Ini yang akhirnya memperburuk kondisi anak-anak yang terinfeksi bisa meningkatkan risiko kematian," jelas Dicky. 

Selanjutnya faktor vaksinasi. Dicky mengatakan anak-anak yang lahir di atas generasi 1980-an, tak ada riwayat vaksinasi cacar variola. Padahal vaksinasi ini memiliki manfaat serta memberikan perlindungan silang terhadap Mpox. 

"Di daerah seperti Kongo pendalaman bahakan kota, populasi yang lebih mudah ini, anak-anak tidak pernah menerima vaksin ini, sekali lagi akan rentan terhadap infeksi Mpox," ungkap Dicky.

Kemudian Dicky menilai, penularan cacar monyet dari ibu ke anak selama kehamilan bisa mungkin terjadi. Ini dikenal dengan Mpox genital, yakni penularan ini melalui plasenta ibu. 

"Jadi, ibunya sudah terinfeksi akhirnya melalui plasenta itu ya menginfeksi janin. Sepertinya mirip dengan penularan HIV kongenital. Meskipun mekanisme dan risiko penularannya agak berbeda ya," kata Dicky.

Bahayanya Mpox Kongenital 

Dicky mengatakan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) kongenital ini bisa menyebabkan komplikasi kepada bayi baru lahir termasuk kelainan bawaan atau kematian bayi. Namun, diketahui Mpox tidak ditularkan seperti HIV.

"Mpox ini sebetulnya tidak termasuk kategori penyakit seksual juga. Jadi Mpox lebih sering  ditularkan melalui kontak langsung dengan lesi di kulit atau cairan tubuh atau droplet pernapasan yang terinfeksi. Tetapi droplet bukan melalui udara ya. Kayak batuk-batuk, bersin," ujar Dicky.

Penularan air susu ibu untuk terjadi Mpox kepada anak atau kontak dekat ketika lahir, bisa saja terjadi. Namun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

"Kalau ibunya sudah terinfeksi atau ada keluarga dekatnya. Sekali lagi ini masih perlu riset ya penelitian lebih lanjut," tandas Dicky.

Sebelumnya, Menkes Roger Kamba mengatakan bahwa mengatakan telah terjadi wabah mpox secara teratur di Kongo sejak tahun 1970-an, di mana dua pertiga kasus ditularkan dari hewan ke manusia.

Sekarang negara tersebut melihat lebih banyak penularan dari manusia ke manusia, terutama melalui kontak seksual, melalui versi mutasi virus yang menyebar ke negara-negara lain.

Banyak kasus di Kongo terjadi pada anak-anak di bawah usia 15 tahun dan sekitar 3,4% orang yang terinfeksi penyakit ini meninggal, seringkali karena tidak mendapatkan pengobatan dengan segera.

"Ketika perawatannya baik, sangat sedikit kematian,” katanya. Di provinsi Kivu Selatan di bagian timur Kongo, pusat wabah virus yang bermutasi, tidak ada kematian minggu lalu, katanya.

(dec/spt)

No more pages