Josh Wingrove dan Stephanie Lai - Bloomberg News

Bloomberg, Barack dan Michelle Obama menyampaikan kritik tajam terhadap calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump,  dalam pidato yang menutup malam kedua Konvensi Nasional Partai Demokrat. Di sisi lain, mereka menggambarkan Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai pewaris warisan politik bersejarah mereka.

Mereka mengatakan bahwa pencalonan wanita kulit berwarna pertama sebagai presiden dari partai besar telah mengembalikan kegembiraan dan harapan bagi politik nasional.

Namun dalam pemilu yang mereka peringatkan akan berakhir dengan hasil yang sangat ketat, keduanya memberikan teguran kepada pemimpin dari Partai Republik.

Mantan ibu negara tersebut mendapat tepuk tangan meriah ketika dia menyindir pernyataan dalam debat presiden pertama, mengatakan bahwa Trump mungkin tidak menyadari bahwa "pekerjaan yang dia cari saat ini mungkin salah satu dari pekerjaan orang kulit hitam." Obama mengejek penggantinya dari Partai Republik secara sugestif atas obsesinya dengan jumlah massa dan menyebutnya sebagai bahaya bagi negara.