Logo Bloomberg Technoz

Sebaran sensor seismograf ini disebar mengikuti jalur megathrust, dari barat Sumatra, barat Pulau Nias, barat pulau siberut, selatan Jawa, terus melengkung ke arah timur hingga masuk ke Laut Banda.

"Semuanya menghadang megathrust. Jadi, lahirnya Indonesiaan Tsunami Early Warning System itu sengaja dilahirkan untuk menghadapi megathrust," ungkap Dwikorita.

"Sehingga jika terjadi gempa apapun termasuk megathrust itu diharapkan segera tahu secara otomatis,  magnitudo berapa, kekuatan berapa,  posisi dimana, kedalaman berapa,  megathrust itu ke dalamannya dangkal kurang dari 50 km, kemudian yang tidak kalah penting berpotensi tsunami atau tidak," tambahnya.

Selain keberadaan sensor seismograf, mitigasi juga perlu diperkuat perihal konstruksi bangunan. Dwikorita menyebut BMKG telah menerbitkan buku berisi wilayah-wilayah potensi gempa agar dimanfaatkan untuk tata ruang dan izin mendirikan bangunan.

Untuk evakuasi dan menyiapkan masyarakat dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing. Dwikorita menjelaskan juga bila terjadi gempa sudah terdapat sirene.

"BMKG ke pemerintah daerah, pemerintah daerah pencet sirene sudah disiapkan, sirene berbunyi. Sebelumnya Masyarakat dievakuasi ke tempat mana tau apakah ada syarat tertentu dievakuasi ini dibantu mengkoordinasikan semua," tandas Dwikorita.

(dec/spt)

No more pages