Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan serangkaian mitigasi ketika gempa datang termasuk megathrust.

Kepala Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati menyebut sudah menyiagakan 533 sensor seismograf untuk menghadapi megathrust.

"Sekarang itu untuk menghadapi megathrust berikutnya yang kuat, sengaja kami pasang dari 20 kita lompat bahkan menjadi 533 sensor," ujar Dwikorita dalam webinar.

Alat ini pun semakin maju. Pasalnya kata Dwikorita pada saat keadaaan gempa bumi dan tsunami Aceh di tahun 2004 hanya memiliki alat sensor 20.

"Dan 20 itu kayak drum tintanya. Tintanya kadang-kadang kering. Kalau itung magnitudo itu pegangnya harus pake penggaris, pensil, jangka lama banget tsunaminya selesai magnitudo belum ketemu itu tahun 2004,"kata Dwikorita.