Logo Bloomberg Technoz

RAPBN 2025 Rampung, Saham Sektor Ini Berpeluang Berikan Cuan

Sultan Ibnu Affan
21 August 2024 11:31

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 telah disusun. Anggaran ini ke depan dapat menjadi katalis bagi saham-saham sektoral di Bursa Tanah Air.

Cetak biru RAPBN 2025 yang pekan lalu telah dibacakan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu resmi menetapkan belanja negara sebesar Rp3.613,1 triliun, bertambah Rp288 triliun atau 8,66% dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp3.325,1 triliun.

Rencana belanja anggaran tersebut juga memastikan sejumlah program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto yang turut membuatnya menang dalam pemilihan umum, yakni makan siang bergizi gratis hingga hilirisasi komoditas.

"Ini akan meningkatkan belanja pemerintah pada sektor yang terkait dengan program makan gratis seperti bahan dan olahan pangan," ujar Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan saat dihubungi, Selasa (20/8/2024). "Kenaikan belanja/permintaan ini akan meningkatkan omset perusahaan/emiten yang menghasilkan produk tersebut."

Atas hal itu, para investor dihimbau untuk memantau seluruh saham barang konsumer dan agrikultur seperti INDF, ICBP, JPFA, MAPI hingga CPIN.