Agenda Baru: Program makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah, renovasi sekolah-sekolah, terutama kelas-kelas sekolah yang buruk, dan pembangunan sekolah unggulan.
- Anggaran Perlindungan Sosial Rp504,7 triliun.
Agenda Lama: Melanjutkan program perlindungan sosial seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, PIP, KIP Kuliah. Penguatan graduasi kemiskinan, antara lain pemberdayaan masyarakat miskin dan rentan.
Agenda Baru: Memasukkan Kartu Kesejahteraan yang akan disinergikan dan diintegrasikan dengan program perlindungan sosial terkait untuk diperkuat atau diperbaiki. Ada penguatan perlindungan sosial sepanjang hayat demi mengantisipasi demografi penduduk usia tua.
- Anggaran Infrastruktur Rp400,3 triliun
Agenda Lama: Mendukung pembangunan infrastruktur, keberlanjutan Ibu Kota Negara (IKN) dan transformasi ekonomi, seperti konektivitas, hilirisasi, pangan, dan energi.
Agenda Baru: Infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan, seperti infrastruktur pertanian, jaringan irigasi, dan bendungan. Pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, serta penyediaan rumah murah bersanitasi baik.
- Anggaran Kesehatan Rp197,8 triliun
Agenda Lama: Upaya promotif dan preventif, percepatan penurunan stunting, dan efektivitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penguatan teknologi dan kemandirian farmasi. Penguatan sistem kesehatan yang andal.
Agenda Baru: Penurunan kasus TBC, pembangunan RS berkualitas,, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
- Anggaran Ketahanan Pangan Rp124,4 triliun
Agenda Lama: Intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertahian, penguatan sarpras dan infrastruktur pertanian, subsidi pupuk, dan bantuan benih. Peningkatan akses pembiayaan petani. Penguatan cadangan pangan nasional.
Agenda Baru: Lumbung pangan
- Anggaran Hukum dan HAM Rp372,3 triliun
Agenda Lama: Untuk berbagai modernisasi alutsista, penguatan teknologi dari ancaman siber, dukungan industri strategis, dan pelaksanaan kegiatan operasional hukum, pertahanan dan keamanan.
Agenda Baru: -
(lav)