Logo Bloomberg Technoz

Kemenhub: Harga Tiket Pesawat Bisa Turun 4% Jika Avtur Drop 10%

Dovana Hasiana
21 August 2024 11:50

Suasana calon penumpang pesawat saat arus mudik di Terminal 3, Bandara Soetta, Sabtu (6/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana calon penumpang pesawat saat arus mudik di Terminal 3, Bandara Soetta, Sabtu (6/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan memproyeksikan koreksi harga avtur sebesar 10% bakal berdampak pada penurunan harga tiket pesawat sebesar 4%.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan proyeksi tersebut terjadi karena porsi avtur dalam struktur biaya operasi pesawat berkisar antara 35%—40%, tergantung jenis pesawat, panjang rute, dan hal-hal teknis lainnya. Namun, Adita memastikan avtur merupakan porsi komponen terbesar.

“Secara simulasi sederhana, apabila harga avtur dapat diturunkan sebesar 10% akan berdampak penurunan harga tiket [maskapai penerbangan] hingga 4%,” ujar Adita kepada Bloomberg Technoz, Rabu (21/8/2024).

Berdasarkan informasi dari Badan Usaha Angkutan Udara, kata Adita, harga jual avtur yang diberikan kepada maskapai berbadan Indonesia untuk penerbangan domestik memang masih lebih tinggi dibandingkan dengan di negara-negara tetangga lainnya.

Sekadar catatan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengutip data dari Kementerian Perhubungan bahwa harga avtur di Indonesia 22% hingga 43% lebih tinggi dibandingkan negara lain.