Logo Bloomberg Technoz

Suhu Bumi Tahun 2050 Makin Panas, Rekor Bisa Terjadi Kapan pun

Redaksi
21 August 2024 10:15

Ilustrasi suhu panas. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi suhu panas. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga ilmiah terkait iklim baru-baru ini menetapkan bahwa bulan Juli kembali mencatat rekor suhu tertinggi dan juga mencatat dua hari terpanas di seluruh dunia dalam sejarah.  Para ilmuwan telah memperkirakan fenomena ini. Saat suhu rata-rata naik 2C atau 3C, ilmuwan iklim mengaitkannya dengan risiko berbahaya.

Dalam sebuah pemodelan pemanasan Bumi di masa depan, ada peluang lompatan suhu hingga tujuh kali lipat pada tahun 2050, dibandingkan dengan 30 tahun terakhir. Peluang ini terjadi jika dunia melanjutkan tingkat emisi gas rumah kaca yang tinggi, menurut  seorang ilmuwan iklim di ETH Zurich, dilansir Bloomberg News, Rabu (21/8/2023).

Gelombang panas 1 banding 1.000 tahun yang terjadi antara tahun 1951 dan 2019 akan bergeser menjadi 1 banding 100 tahun pada sekitar tahun 2020, menurut studinya.  Lantas berubah lagi menjadi 1 banding 40 tahun pada pertengahan tahun 2020-an.

Kenaikan suhu udara di tiga lokasi berbeda.

Sejumlah kecil ilmuwan sedang mengerjakan pertanyaan tentang rekor panas yang melesat. Fischer dan yang lainnya berharap, berdasarkan pemahaman mereka tentang fisika iklim, untuk melihat contoh-contoh yang terakumulasi dalam beberapa dekade mendatang.

Simulasi gelombang panas ekstrem di Amerika Serikat membawanya pada sebuah kesimpulan yang sangat tidak biasa, dimana pada awalnya Fischer, mempertanyakan rekor panas tersebut.