Logo Bloomberg Technoz

Merger BUMN Karya Menanti Transisi Pemerintahan, WSKT Prioritas

Sultan Ibnu Affan
21 August 2024 09:38

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penggabungan atau merger BUMN Karya dipastikan akan dilakukan usai proses transisi pemerintahan presiden terpilih baru pada Oktober yang akan datang.

Merger BUMN Karya menyasar pada tujuh perusahaan, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Pembangunan Perumahan  Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Hutama Karya, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya.

"Untuk merger BUMN Karya, kami juga menunggu pemerintahan baru," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, dikutip Rabu (21/8/2024).

Arya menambahkan, dari semua rencana merger, pihaknya akan mengutamakan merger antara WSKT dan Hutama Karya terlebih dahulu. Merger keduanya dipastikan akan rampung tahun ini.

Ke depan, merger BUMN Karya hanya akan menjadikan tiga holding BUMN. ADHI akan menjadi induk Brantas dan Nindya. WSKT akan dilebur dengan Hutama Karya, dan PTPP akan digabungkan dengan WIKA.

Tidak Mudah