Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah terbatas pada perdagangan Rabu pagi ini, di tengah penantian pelaku pasar akan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia diumumkan siang nanti.

Pelaku pasar juga sepertinya mulai mencermati dinamika perpolitikan Tanah Air. Perubahan ambang batas dukungan partai politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diprediksi dapat membawa defisit fiskal makin lebar tahun ini. 

DPR-RI hari ini dijadwalkan menggelar rapat merespon keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah secara signifikan peta politik di Indonesia jelang Pilkada pada November nanti.

Pelemahan rupiah di awal transaksi pasar spot mematahkan reli penguatan tiga hari terakhir yang membawa rupiah menjadi jawara valuta dengan penguatan terbesar sepanjang Agustus.

Rupiah spot dibuka melemah di Rp15.450/US$, tergerus 0,1% bersama-sama dengan tekanan yang juga dialami oleh won Korsel yang turun 0,18%, lalu yuan offshore yang tergerus 0,14%, yuan Tiongkok 0,05%, juga dolar Hong Kong dan dolar Singapura masing-masing 0,04% dan 0,03%.