Patrick Sykes - Bloomberg News

Bloomberg, Iran mengatakan bahwa pembalasannya terhadap dugaan pembunuhan pemimpin Hamas oleh Israel di Teheran mungkin akan memakan waktu lama. Hal ini mengisyaratkan bahwa Republik Islam tersebut tidak akan terburu-buru dalam melakukan pembalasan yang diharapkan sempat menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang regional di Timur Tengah.

"Waktu ada di pihak kami dan ada kemungkinan waktu tunggu untuk menanggapi hal ini akan lama," ujar Juru Bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Ali Mohammad Naeini, sebagaimana dikutip oleh televisi pemerintah Iran.

"Ada kemungkinan bahwa tanggapan Iran tidak akan mengulangi operasi-operasi di masa lalu," katanya, seraya menambahkan bahwa Israel "harus menunggu serangan yang diperhitungkan dan tepat pada waktu yang tepat."

Iran menuduh Israel telah membunuh pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli. Pada April, IRGC menembakkan rentetan rudal dan pesawat tak berawak ke Israel sebagai pembalasan atas serangan udara terhadap konsulatnya di Suriah.