Logo Bloomberg Technoz

AS Klaim Ukraina-Rusia Belum Akan Saling Serang dalam Skala Besar

News
21 August 2024 05:16

Amunisi saat latihan dengan Brigade Pengawal Nasional Bureviy di kawasan hutan dekat Kyiv, Ukraina, Kamis (22/6/2023). (Seth Herald/Bloomberg)
Amunisi saat latihan dengan Brigade Pengawal Nasional Bureviy di kawasan hutan dekat Kyiv, Ukraina, Kamis (22/6/2023). (Seth Herald/Bloomberg)

Tony Capaccio–Bloomberg News

Bloomberg, Pentagon Amerika Serikat (AS) mengatakan  Ukraina dan Rusia tidak lalgi memiliki aset militer yang cukup untuk melancarkan serangan besar terhadap satu sama lain. Kedua negara yang saling berperang ini disebut sedang menuju jalan buntu, tergambar dalam sebuah penelitian terbaru.

Penilaian Badan Intelijen Pertahanan AS ini menyimpulkan bahwa Ukraina masih belum memiliki amunisi guna menandingi kemampuan Rusia untuk menembakkan sekitar 10.000 peluru artileri per hari, bahkan setelah Kongres AS membuka bantuan militer baru pada bulan April.

Pasukan Ukraina masih mampu melakukan operasi pertahanan namun tidak akan mampu meluncurkan serangan balasan berskala besar setidaknya selama enam bulan.

Rusia lantas telah mengadopsi strategi membuat lelah Ukraina dan akan mampu mempertahankan zona penyangga yang berhasil direbut pasukannya.