Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto berpandangan untuk menjadi seorang pemimpin butuh ujian-ujian sejarah. Ujian tersebut akan membuat pemimpin matang dalam memiliki etika dan moral.

Pandangan tersebut disampaikan Hasto merespons putusan MK yang pada intinya menggugurkan peluang Putera Jokowi, Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.

“Jadi, gagal tidaknya itu kan seseorang melalui ujian-ujian sejarah. Jadi melalui gemblengan sejarah. Apakah pemimpin itu punya etika dan moral, punya kemampuan di dalam menjawab suara rakyat, itu bagi PDI Perjuangan seperti itu,” kata Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (20/8/2024)

Hasto mengklaim bahwa kaderisasi yang dilakukan oleh partai berlambang kepala banteng bermoncong putih tersebut bertujuan untuk memberikan pembelajaran terkait dengan etika dan moral yang dimiliki oleh pimpinan saat menjabat sebagai kepala daerah maupun kepala pemerintahan.

“Karena itulah kami melakukan kaderisasi kepemimpinan.” pungkasnya.