Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Sesi II dengan menguat 67,15 poin dan melesat 0,90% ke 7.533,98 pada Selasa (20/8/2024) sekaligus tercapainya mencetak rekor baru tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH).
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak nyaman di zona hijau dengan rentang perdagangan terjadi pada area level 7.482,5 sampai dengan tertinggi 7.538,15 yang juga merupakan level harga tertinggi secara intraday (ATH).

Kenaikan IHSG hingga mencatatkan rekor terbaru ini dipicu oleh melesatnya harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan juga PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Saham BBRI melesat dengan kenaikan 2,70% atau menguat 130 poin ke level Rp4.950/saham.
Kemudian juga pada saham BREN lompat 2,44% atau menguat 225 poin ke level Rp9.425/saham. Menyusul saham TLKM dengan keberhasilan meninggi 1,71% atau lompat 50 poin ke level Rp2.980/saham di Sesi II.
Volume transaksi IHSG di sepanjang perdagangan menyentuh 21,89 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp19,38 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,17 juta kali.
Sebanyak 362 saham mengalami kenaikan, dan hanya ada 195 saham turun. Sedangkan 227 saham tidak bergerak.

Sejumlah sektor saham juga menjadi pendukung utama laju IHSG pada perdagangan Sesi II. Saham-saham konsumen non primer, saham keuangan, dan saham kesehatan mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing menguat 1,64%, 1,60%, dan 1,24%.
Melesat tingginya IHSG sampai dengan ATH merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Selasa (20/8/2024).
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 18,76 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 8,54 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 5,72 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 4,45 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 4,45 poin
- Astra International (ASII) menyumbang 4,41 poin
- Kalbe Farma (KLBF) menyumbang 4,19 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 3,27 poin
- Bank Jago (ARTO) menyumbang 2,11 poin
- Mitra Adiperkasa (MAPI) menyumbang 1,95 poin
Adapun saham konsumen non primer juga jadi pendorong penguatan IHSG, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) yang menguat 23,5%, dan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang mencetak kenaikan 14,5%.
Disusul oleh penguatan saham-saham keuangan, saham PT Elnusa Tbk (BABP) meroket 27,1%, PT Petrosea Tbk (BBHI) juga menguat dengan kenaikan 11,8%, dan saham PT Indika Energy Tbk (BBKP) melesat 10,9%.
(fad/ain)