Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah makin berjaya melanjutkan keperkasaan pada perdagangan Selasa hari ini, ketika Bank Indonesia memulai gelar rapat dua hari dalam menentukan kebijakan bunga acuan yang akan diumumkan esok.

Rupiah spot ditutup menguat 0,74%, terbesar di Asia, ke level Rp15.436/US$. Penguatan itu mengantarkan rupiah menghapus penurunan sepanjang tahun ini menjadi tinggal 0,25%. Sebagai pengingat, rupiah tahun lalu ditutup di level Rp15.397/US$. 

Di Asia hari ini, penguatan rupiah tidak sendirian. Mata uang Asia lain juga melesat seperti baht Thailand yang naik nilainya 0,65%, lalu dong Vietnam yang naik 0,22% dan dolar Taiwan 0,20%. Sedang peso Filipina dan won Korsel menguat 0,15% dan 0,13%.

Di sisi lain, beberapa mata uang Asia melemah seperti yuan offshore yang terkikis 0,08%. Sedang dolar Singapura, dolar Hong Kong dan yuan Tiongkok melemah 0,01%.

Lonjakan nilai rupiah menjadikan rupiah membukukan penguatan sebesar 5,07% sepanjang bulan ini, menjadikannya mata uang paling bagus kinerjanya di Asia bersama ringgit yang menguat 4,69% month-to-date.