“Ya kami tidak pernah berbicara dana, memang partai kan jg punya fungsi aspirasi. menyerap aspirasi dari masyarakat krn anggota dewan punya tugas2 representasi, fungsi aspirasi, itu biasa dilakukan ya,” ucap dia.
Dia pun mengklaim tak mengingat tentang sosok para tersangka di kasus DJKA. Sebagai Sekjen PDIP, dia mengatakan sangat sering bertemu banyak orang dan tak mungkin mengingat semua pertemuan dan isi pembicaraan.
“Saya tadi yang bertanya justru, saya justru bertanya [ke penyidik KPK] apakah kalau ini harusnya rahasia atau tidak, apakah ada aliran dana? Oh dikatakan tidak ada,” ujar Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Hasto penuhi panggilan tim penyidik KPK terkait dengan pemeriksaannya sebagai saksi pada salah satu kasus dugaan korupsi di lingkungan DJKA. Hasto mendatangi Gedung Merah Putih KPK pada sekitar pukul 10.00 WIB di dampingi oleh dua kuasa hukumnya.
Mereka adalah kuasa hukum yang juga merupakan kader PDIP, Ronny Talapessy; dan Johannes Tobing yang juga merupakan kader dari partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
(fik/frg)