Logo Bloomberg Technoz

"Mudah-mudahan 2025 akan dilakukan asesmen 2025 sebentar lagi ini rencananya Mei," kata Lucia.

"Kemarin kita mendapatkan bantuan hubungan EDP dari untuk pembiayaannya supaya teman-teman bisa benchmark ke regulator obat yang kuat beberapa negara yang sudah menjalani assessment dari WHO,"tambahnya.

Di sisi lain Taruna mengatakan berjanji bisa bekerja selama 24 jam ketika berdedikasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

"Saya termasuk orang yang bekerja keras, saya bisa bekerja bisa sampai 24 jam tidak tidur, karena memang didik di Jepang. Jadi mudah-mudahan kita bisa berbuat juga di institusi ini ya setiap pemimpin ingin meningkatkan legasi. Saya juga berharap ada manfaat ditempatkan ditugaskan di lembaga ini,"tandas Taruna.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo resmi melantik dan mengambil sumpah dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D. sebagai Kepala BPOM RI pada Senin (19/8/2024). Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di Istana Negara bersamaan dengan momen reshuffle kabinet Indonesia Maju. 

Keputusan pengangkatan Kepala BPOM ini didasarkan kepada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/PPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

dr. Taruna Ikrar adalah dokter dan ilmuwan yang mendalami bidang kefarmasian, jantung, dan saraf. Beliau pernah menjabat sebagai spesialis laboratorium di departemen anatomi dan neurobiologi di University of California di Irvine, Amerika Serikat. Selain itu, juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia periode 2000-2003.

(dec/spt)

No more pages