Logo Bloomberg Technoz

Logam mulia telah melonjak lebih dari 20% tahun ini, sebagian didorong oleh optimisme bahwa kenaikan suku bunga The Fed semakin dekat. Meningkatnya permintaan aset haven karena meningkatnya risiko geopolitik dan ketidakpastian menjelang pemilihan umum AS di November juga turut berkontribusi, dengan bank-bank sentral dan konsumen Asia menjadi pembeli yang antusias.

Namun, ada tanda-tanda bahwa rekor emas saat ini mungkin membebani permintaan di China, setelah laporan pada Selasa (20/8/2024) menunjukkan impor bulan lalu ke negara pembeli emas terbesar di dunia itu jatuh ke level terendah sejak Mei 2022.

Emas spot stabil di US$2.503,31 pada pukul 13.16 di Singapura setelah menyentuh rekor US$2.509,94 pada Senin. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,1%. Perak dan paladium turun, sementara platinum tidak banyak berubah.

(bbn)

No more pages